
Hari Jumat, 6 Juni 2025 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 H menjadi salah satu hari istimewa di Pondok Tahfidz dan IT Hubbul Khoir Sukoharjo. Suasana pondok yang biasanya tenang dipenuhi gema takbir dan semangat gotong royong dalam pelaksanaan Kegiatan Qurban Pondok Hubbul Khoir 1446 H. Momentum ini tak hanya menjadi perayaan Hari Raya Idul Adha, tetapi juga menjadi media pembelajaran nyata yang menghidupkan sunnah, membangun karakter, dan mengasah keterampilan para santri secara langsung.
Kegiatan dimulai sejak pagi dengan persiapan pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dilangsungkan secara khidmat di lingkungan pondok. Para santri mengikuti dengan penuh kekhusyukan, menyimak khutbah yang mengangkat tema pengorbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim ‘alayhis salam, sebagai inspirasi utama ibadah qurban. Setelah itu, seluruh santri dan para ustadz bersama-sama menyantap sarapan sederhana untuk menyiapkan energi menjelang kegiatan inti hari itu—penyembelihan hewan qurban.
Berbeda dari pelaksanaan qurban yang umum terjadi di masyarakat, Pondok Hubbul Khoir memberikan porsi keterlibatan penuh kepada santri dalam seluruh rangkaian kegiatan qurban. Dengan pembagian tugas yang terstruktur, setiap santri berperan aktif sesuai bidangnya: mulai dari tim penyembelihan, pengulitan, pemotongan daging, pemecahan tulang, hingga tim dokumentasi yang mencatat setiap momen kegiatan dalam bentuk foto dan video. Aktivitas ini tidak sekadar seremonial, namun menjadi wahana pembelajaran kontekstual yang mempertemukan teori dengan praktik nyata.
Yang menarik, seluruh pelaksanaan kegiatan ini dikoordinir langsung oleh organisasi santri Mahirsa, sebuah bentuk kemandirian dan kepercayaan yang ditanamkan kepada para santri untuk belajar memimpin dan bertanggung jawab. Di bawah koordinasi mereka, kegiatan qurban berlangsung tertib, efisien, dan penuh semangat kebersamaan. Terlihat jelas bagaimana sinergi antara kekuatan fisik, keterampilan teknis, dan keikhlasan hati berpadu dalam satu ikatan ukhuwah yang hangat.

Puncak kebersamaan terjadi pada sore hari, saat seluruh santri berkumpul dalam suasana santai untuk menikmati hasil qurban dalam bentuk sate yang dibakar dan disantap bersama-sama. Aroma khas daging qurban yang dibakar memenuhi halaman pondok, menyatu dengan tawa riang, canda santri, dan rasa syukur yang mendalam atas limpahan nikmat Allah di hari yang agung ini. Kegiatan ini menjadi penutup yang manis dan berkesan bagi seluruh rangkaian hari raya di pondok.
Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya belajar tentang teknis pelaksanaan qurban, tetapi juga menyerap nilai-nilai keikhlasan, pengorbanan, kebersamaan, dan tanggung jawab. Mereka tidak lagi memandang ibadah qurban sebagai teori belaka, tetapi sebagai amalan nyata yang mereka jalani dengan tangan dan hati mereka sendiri. Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang menjadi ciri khas Pondok Hubbul Khoir—mengintegrasikan ilmu, amal, dan nilai keislaman dalam satu pengalaman hidup yang utuh.
Semoga kegiatan qurban ini menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat, menambah keberkahan pondok, dan menjadi bekal tak ternilai bagi para santri dalam mengarungi kehidupan di masa depan. Ke depan, Pondok Hubbul Khoir berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang sarat makna, menghidupkan nilai-nilai Islam dalam bentuk yang nyata, serta mendidik santri bukan hanya untuk cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan tangguh dalam menghadapi zaman.
Sukoharjo, 6 Juni 2025
Narator: Tim Media Pondok Hubbul Khoir Sukoharjo